Seorang pria setengah baya yang kaya di bandara menyaksikan sebuah insiden kecil yang melibatkan seorang pemuda yang tidak dikenal, mungkin orang Arab, dan staf bandara. Setelah pemuda itu berhadapan langsung di toilet bandara, ia merasa dirinya tunduk pada rasa bahaya yang tidak dapat dijelaskan tetapi semakin serius. Ketakutan akan kejahatan yang telah, seolah-olah, mengelilingi pria itu sejak saat itu, secara bertahap menjadi obsesi. Keinginan mendesak untuk melihat kejahatan, untuk menghadapinya dan menghancurkannya.