Kiblat menyatakan akan melamar kekasihnya, Asya. Asya pun menyetujuinya dengan syarat, Kiblat pun menemui ayah Asya dan mendapat restu. Lagi-lagi restu itu diterima, namun saat Kiblat menyampaikan keinginannya untuk menikah kepada ibunya, ibunya langsung menolak mentah-mentah keinginan tersebut. Kendala Kiblat dan Asya untuk menikah sebenarnya datang dari Ibu Kiblat sendiri.