Karena ingin sekali menghidupkan kembali popularitasnya, sebuah surat kabar mempertimbangkan untuk menerbitkan kolom seks baru yang cabul dan mendatangkan seorang dokter kulit yang pendiam untuk menulisnya.
Karena ingin sekali menghidupkan kembali popularitasnya, sebuah surat kabar mempertimbangkan untuk menerbitkan kolom seks baru yang cabul dan mendatangkan seorang dokter kulit yang pendiam untuk menulisnya.