Kian Santang bertemu dengan salah seorang warga, seorang perempuan paruh baya bernama Mak Romlah yang tatapan dan wajahnya dingin namun ramah untuk diajak bicara. Dalam perbincangannya dengan perempuan itu, Kian Santang berharap mendapat kejelasan. Namun, Mak Romlah hanya mengatakan bahwa Desa Larangan terkena kutukan setan.