Akhirnya, waktunya telah tiba: Wawancara di Oxford akan segera dimulai dan impian Ruby sudah di ambang pintu. Dia dalam kondisi prima – jika saja bukan karena teman sekamarnya, James. Sebuah gangguan yang tidak dia butuhkan. Keduanya mencoba untuk saling menghindar, tetapi tidak butuh waktu lama sebelum ketegangan di antara mereka meledak.