Ketika Kabupaten Huarong dikutuk oleh Tujuh Ordo Emas, Gubernur Lu mengundang seorang pendeta Tao untuk mengusir roh-roh jahat, tetapi ia terkejut menemukan bahwa pendeta Tao Chen Pi dan empat muridnya meninggal dengan cara yang aneh dan tragis. Keesokan harinya jasad mereka ditemukan di luar dermaga pabrik, sebuah kejadian aneh yang menyebabkan kepanikan besar di Kabupaten Huarong. Orang-orang berbicara dan menjadi lebih yakin tentang kutukan yang dipicu oleh kantor polisi yang membawa kembali Tujuh Ordo Emas yang aneh ke Kabupaten Huarong. Roh Kudus misterius dari Sekte Rakshasa menghasut orang-orang untuk percaya pada sihir jahat