Kisah ini menggambarkan koeksistensi dua klan spiritual di dunia, yang dirundung oleh konflik dan keluhan yang sudah berlangsung lama, terlibat dalam saling menyakiti dan bermusuhan. Selama perjalanan pulang dari mencari ilmu, sarjana Chen Caining bertemu dengan roh perempuan Qing Nv. Saat mereka menghabiskan waktu bersama, tumbuhlah rasa kasih sayang di antara mereka. Berani mengambil langkah kepercayaan, mereka bergandengan tangan untuk menghadapi seluruh klan spiritual, tanpa takut hidup dan mati, mengungkap kisah cinta antar klan yang menggetarkan hati.