Aza menghadapi potensi cinta, kebahagiaan, persahabatan, dan harapannya sambil menghadapi rentetan pikiran obsesif dan invasif yang tak ada habisnya.
Aza menghadapi potensi cinta, kebahagiaan, persahabatan, dan harapannya sambil menghadapi rentetan pikiran obsesif dan invasif yang tak ada habisnya.